Perkosa Ibu Tiriku yang Kejam
Cerita Hot -
Perkenalkan Nama ku Nando, Hari Minggu ini sebenarnya aku sedikit malas
dgn permintaan ayahku agar aku mengantar Bu Titis (ibu tiriku), Ia
adalah istri ke-3 ayahku. Karena Bu Titis orangnya sangat judes, galak,
pelit dan sombong, aku sangat-sangat membencinya. Ia sebenarnya cantik
dan seksi namun apa kata aku tak menyukainya karena dialah penyebab
terjadinya perceraian antara ibu dan ayah kandungku.
Cerita mesum hot, Sekitar setengah jam aku menunggu, Bu Titis keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju kamarnya, dia hanya berbalut handuk yg dililitkan ditubuhnya. Sehingga aku sekilas dapat melihat paha mulus Ibu Tiriku yg aduhai itu. Keadaan itu membuatku berniat menyetubuhinya. Sebagai pria normal dan sdh biasa bersetubuh dgn wanita, nafsu birahi ku bergejolak disuguhi pemandangan seperti itu. Tanpa berpikir panjang, perlahan aku mengikuti langkah ibu tiriku masuk ke kamar.
Bu Titis yg sedang berdiri sambil melepaskan handuk yg melilit ditubuhnya sama sekali tak menygka kehadiranku yg ikut masuk ke kamarnya. Bu Titis sangat terkejut saat aku mulai mendekap dgn kuat tubuhnya sambil menciumi lehernya dari belakang. Bu Titis berteriak keras, tetapi dgn cekatan tangan ku yg kuat membungkam mulutnya.
Cerita dewasa hot, Aku mendorong tubuhnya keranjang hingga terjatuh dan terlentang lalu menindihnya. Bu Titis mencoba memberontak tp sia-sia, aku terlalu kuat baginya. Dgn mudah aku meringkusnya. Aku menyumpal mulutnya dgn tanganku utk beberapa saat. Aku menelikung kedua tangannya kebelakang dan menahan dgn kuat kedua kaki nya. Memaksanya agar lebih menikmati permaninan yang akan dimulai .
Bu Titis mulai putus asa dan memohan agar tdk dipaksa melayani nafsuku. Aku tahu kalau dia sdh kehabisan tenaga, dgn santai aku mulai menciumi dan menjilat toketnya nya, secara bergantian. Bentuk tubuhnya berbeda dgn cewek-cewek yg pernah ku tiduri. Lebih sintal dgn ukuran dada yg pas di genggaman tanganku.
Lumayan lama aku menjilati toket ibu tiriku itu, dan kini wajah ku merangkaki perutnya dgn mulut yg terus menjilati bagian tubuhnya. Tanganku meraba-raba selangkangan dan mencucuk-cucuk lubang memeknya yg menggunduk dan tampak montok. Sesaat kemudian aku memindahkan jilatanku keselangkangannya.
“Ooooohhhhh… Jangan Do, Tolong hentikan” pintanya
Aku tdk memperdulikanya ocehan si berengsek itu, Kedua tangannya ku buka lebar-lebar dan kembali ku hisap toketnya dan ku gigit gigit putingnya.
“Jangan Nando, Ampun.. tolong hentikan..” Pintanya sambil menangis
Desahan dan permohonan kembali terjadi ketika ku lumat seluruh toketnya sebelah kanan dan ku masukan hingga hampir seluruh mulutku. Ia mulai kehabisan akal utk melarangku dan kini dia hanya bisa pasrah dan menangis.
“Nikmat bukan..?” Tanya ku Nakal sambil tersenyum
Bu Titis hanya terdiam dan menangis, ia kini mulai terangsang dan mendesis-desis, saat lidah ku menyapu setiap puting toketnya dan turun ke selangkangannya. Setiap jilatanku begitu dahsyat melebihi ayahku. Kini lidahku ku arahkan ke bibir memeknya dan ku gigit tonjolan klitorisnya.
“Ugggghhhhhh, Sakit Nando..” desahan bu Titis dgn lantang
Tak ku hentikan sampai disitu, ku sedot klitorisnya perlahan-lahan
sambil memainkan lidahku ke bibir memeknya. Tampak sekilas wajah bu
Titis menikmati alur permainanku yg semakin lama semakin hot. Ku
hentikan sejenak permainanku dan ku beranjak meninggalkan kamarnya.
Aku
segera ke dapur mencari air utk mengkonsumsi obat kuat yg telah ku beli
jauh-jauh hari di toko online. Setelah menelan obat kuat, aku kembali ke kamar. Ternyata kamar bu Titis
telah di kunci dari dlm, Dgn marah ku gedor-gedor pintunya. Tanpa
memberikan waktu utknya berfikir meloloskan diri dariku, segera ku
dobrak dgn seluruh tenaga. Tak beberapa lama kemudian pintu pun terbuka.
Aku sempat gugup ketika melihat bu Titis sedang memegang hp nya dan
mencari beberapa nomer yg akan di hubungi, ku dekatinya dgn perlahan
sambil menanggalkan pakaianku. Aku tersenyum padana, tampak mukanya
semakin ketakutan melihat k0ntolku yg sdh mengeras. Tanpa ku suruh, ia
pun mulai melepaskan genggaman HPnya dan mulai mundur ke dinding.“Kenapa sayang..? Mau lapor papa..?? Silahkan”-cerita hot- kataku sambil mendekatinya.
Dia hanya menggelengkan kepalanya, Aku segera mendekatnya dan langsung memeluknya sambil menciumi bibirnya. Ia menolak ciuman ku namun ku pegang erat pipinya dan mencekiknya.
“Jangan sakitin aku Do..” Pintanya dgn nafas tersenggal-senggal.
Aku mulai mengurangi cekikanku dan ku ciumi lagi bibirnya. Ciuman ku berikut ini di terima dgn pasrah sambil tetap berdiri. Ciumanku kulai turun ke lehernya, toketnya dan kini sampai di memeknya. Ku angkat kaki kirinya ke atas tempat tidur dan ia hanya mengikuti gaya yg ku inginkan. Memeknya tampak terbuka dan tanpa panjang lebar ku sodorkan lidahku ke liang memeknya.
“Oooohhhhhhh…..!!” Desahannya dgn mata sedikit terpejam dan memegang kepalaku.
Ku sedot dan ku jilati seluruh bagian memeknya yg merah merekah dan berbulu tipis itu. Perlahan Bu Titis merasakan lubang memeknya mulai basah dgn air kenimatanya. Aku yg tahu kalau Bu Titis sdh terangsang, semakin bersemangat menjilati dan menyedot-nyedot klitorisnya.
Nafas Bu Titis ngos-ngosan menahan nafsu birahinya. Aku sangat lihai merangsang Bu Titis. Membuat suasana menjadi berbalik. Kini Bu Titis sdh tak sabar lagi menunggu ku utk segera meneroboskan k0ntolku ke liang memeknya.
Beberapa saat kemudian aku menyudahi jilatanku pada memeknya. Aku mulai merebahkannya di kasur dgn kakinya yg masih menyentuh lantai. Tampaknya Bu Titis sdh tak sabar lagi meraih dan mengocok-ngocok k0ntol ku, kemudian Bu Titis mengarahkan k0ntol ku ke lubang memeknya.
“Eiiittttzzzzzz… jangan terburu-buru sayang” pintaku sambil mulai mendekatkan k0ntolku ke mulutnya.
Ku sodorkan k0ntolku dan ia mulai mengulumnya perlahan-lahan. Ku sentakkan k0ntolku hingga ke tenggorokannya dan tampak bu Titis kehabisan nafas. Aku tak menghiraukannya, ku tekan dlm-dlm k0ntolku dan kutahan.
“mmmmppphhhhh…” Terdengar suaraisan keluar dari mulutnya.
Aku semakin bersemangat utk mengulanginya lagi. Ku ulang beberapa kali
gaya tersebut dan OOOOHHHHHHH.. seMburan spermaku tepat masuk ke
tenggorokannya. Ia berusaha melepaskan k0ntolku dari mulutnya namun
semua itu sia-sia, aku semakin menekannya dlm-dlm dan tiga kali semburan
membuatnya harus menelan spermaku nikmat itu.
“Cukup Nando, Jangan kasar dong. Please” Pintanya sambil menahan perih di bagian toketnya.
Aku berhenti sejenak dan mengulanginya lagi. Setelah puas memainkan Tits Job tersebut, aku mulai mengarahkan k0ntolku ke memeknya yg sedari tadi basah. Ku tekan kepala k0ntolku perlahan-lahan sampai bagian kepala k0ntolku mulai terbenam sebagian dan CLUPPPZZZ, kutekan kuat-kuat hingga seluruh k0ntolku masuk kelubang memeknya..
“OOOHHHHHHH…!!!!” Rintihan ibu tiriku seraya memegang kedua pergelangan tanganku.
Sejenak ku biarkan k0ntolku terbenam sambil kuarahkan bibirku ke bagian lehernya dan menjilati lekuk lehernya yg berkeringa itu. Hampir 30 detik kudiamkan k0ntolku di lubangnya dan kini mulai kusentak dan ku pompa memeknya dgn irama yg semakin tinggi. Kedua tangan bu Titis memegang dan menjambak perlahan-lahan rambutku. Lidahnya mulai nakal menelusuri leherku seperti tak mau kalah dgn permainanku.
Desis dan desahannya semakin menjadi-jadi. Aku pun terus mencium lehernya dan sesekali mengarahkan lidahku ke arah telinganya dgn desahan-desahan yg membuatnya semakin merinding dan bertambah nafsu. Genjotan k0ntolku masih semakin menjadi-jadi. Tak ku beri dia kesempatan utk beristirahat, kini tanganku mengarah ke bukit kembarnya seraya meremasnya dgn begitu nafsu.
“Oooohhhhh.. Pelan Nando, Aaaahhhhhhh, aaahhhhhh, pelan dong” desahnya dgn nada terengah-engah sambil memejamkan mata.
Hampir 1 jam bermain dgn gaya ini dan kini ku mulai hampir mencapai orgasme. Sodokanku mulai kupercepat dan tangan bu Titis mulai memelukku dgn erat. Tak habis akal utk mempermainkannya, kali ini ku gigit bagian Kuping tepat di lubang antingnya.
“Oooohhhhhhh…” Desisnya
Ku arahkan lidahku keleher dan kugigit lagi lehernya, kali ini dgn sedikit bejat dan kuat. Sodokanku masih sekuat tadi, dan bu Titis hanya bisa mendesah dan terus mendesah. Saat tubuhku mulai menegang, ia pun berusaha melepaskan k0ntolku dari memeknya tp ku tak beri dia kesempatan utk melakukan itu dan
CROOOOOOTTTTTTTT…CROOOOOOTTTT…CROOOOOTTTT..

Tumpahan spermaku di liang memeknya membuatnya melototin aku tanda tak
terima dgn perilakuku. Aku benamkan k0ntolku utk beberapa saat dan ku
genjot lagi, kali ini dgn irama yg membuatnya kalang kabut nikmat bukan
kepalang. 5 Menit ku genjot dan AHHHHHHHHHH…..UUUFFFFTTT…!! Desahan
mautnya pun keluar dari mulut seksinya tanda dia telah mencapai surga
dunia orgasmenya.
“Oooohhhhhh.. Jangan disitu Nando, Sakit…!!” Jeritnya sambil melirik ke belakang menatap ku.
Dgn nafsunya ku tekan kuat-kuat ke lubang anusnya dan memompanya. Sempit banget anus ibu tiriku ini. Ia gak bisa menolaknya dan hanya menerima ujaman k0ntolku di lubang anusnya. Ia merasa sakit yg sangat namun hanya bisa memohon dan menangis. 10 menit melakukan anal seks yg dahsyat denganya dan akhirnya.
CREEETTTT..CREETTTTT Spermaku mulai keluar tak terelakkan masuk ke anusnya. Ku diamkan beberapa saat dan kulepas k0ntolku dari lubang anusnya.
Ku balikan badannya dan kususruh dia mengoral lagi k0ntolku utk yg terakhir. Setelah selesai mengulum k0ntolku, aku menuju kamar mandi. Dia hanya menangis terseduh2 dan ku ancam kalau sampai bokap ku tau apa yg kulakukan denganya, maka aku tak segan-segan membunuhnya.
Cerita ngentot terbaru, Kejadian ini sering terulang kembali saat rumahku sepi dan lenggang. Aku melakukannya selalu dgn memaksanya melakukan hal-hal yg belum diketahui dan dgn cara dipaksa. Ia sekarang malah senang dgn perlakuanku itu dan sering memintaku utk menyiksanya sebelum di Ngentot.
0 komentar:
Posting Komentar